- +62 22 4218739
- +62 22 4218749
- secretariat@qitepinscience.org
Abstrak
Penelitian ini dilatar belakangi oleh keterampilan proses sains peserta didik masih rendah dalam pembelajaran IPA terpadu Hal ini terlihat dari rata-rata Ujian Nasional IPA di sekolah tahun pelajaran 2016/2017 adalah 59,48 (masih rendah), kemampuan peserta didik dalam melakukan merangkai alat dan melakukan percobaan secara mandiri masih sulit pada ujian praktik kelas IX tahun pelajaran 2016/2017. Hal lainnya adalah minimnya peserta yang mengikuti lomba karya ilmiah menunjukkan bahwa ketertarikan peserta didik dalam proses sains masih rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis upaya meningkatkan keterampilan proses sains siswa pada pembelajaran IPA tipe webbed tema pemanfaatan sampah dengan menggunakan pendekatan inkuiri. Penelitian menggunakan satu kelas VII yang dipilih secara acak di SMP Negeri di Kota Sukabumi dengan menggunakan dua siklus belajar. Hasil penelitian menunjukkan telah terjadi peningkatan keterampilan proses sains siswa pada mengobservasi, mengklasifikasi, memprediksi, merancang, mengukur, dan mengkomunikasikan yang dilihat dari hasil tes dan observasi aktivitas pembelajaran. Hasil tes keterampilan proses sains menunjukkan bahwa nilai siswa yang telah mencapai KKM pada siklus pertama 67%, dan terjadi peningkatan menjadi 77,5% setelah siklus kedua.
.
Kata kunci : pendekatan inkuiri, pembelajaran IPA tipe webbed ,keterampilan proses.